Black Gei$ha

" Benci dosa tapi cintai pendosa .... elefyu all "

Tuesday, October 03, 2006

Suratan Dendam

Indah Sekali Kata Katamu, Bie...

Tetapi, Bie...
Bukan seperti itu caraku membalas dendam.
Bukan dengan melakukan hal yang sama dengan yang mereka lakukan padaku.
Bukan seperti yang kau katakan.-


Dendamku ini...
Kusimpan rapat dalam hatiku.
Kelak, akan kubuka pada orang yang mengerti, agar dia juga merasakan dan tidak melakukan seperti yang mereka telah lakukan dan perbuat padaku.


Kuterima semua itu dulu,Bie... karena aku tau dan yakin.
Tuhan telah memberikan yang terbaik untukku.


Bie...

Bagiku mereka adalah orang orang yang hebat, walaupun mereka kejam padaku.
Paling tidak menurutku mereka orang yang teramat hebat.
Secara diam diam aku berguru pada mereka.
Pada cara mereka menuang kasih sayang mereka padaku.
Pada perhatian mereka yang teriris sebagian untukku.
Aku mengagumi mereka’.
Sejujurnya itu yang ingin aku ucapkan tentang mereka.


Bie...

Kerap didalam pasrahku...
Kutuangkan tutur kepada mereka, kepadamu juga...
Sebagai wujud penghormatanku.


‘Sesungguhnya aku berharap pada kalian...
kepadamu juga, Bie...
tapi kalau kalian, juga engkau ingin menghancurkan aku...
Lakukanlah kepadaku!
Akan kumudahkan jalan itu untuk kalian,
untukmu juga, Bie...!’


Bie...

Sesungguhnya aku teramat lelah dengan semua ini...
Dengan segala upaya yang aku lakukan untuk menebus masa laluku...
Letih dan lelah...


Tetapi, Bie...

Aku tak boleh memadamkan sendiri asa dan niatku itu.
Sebisaku...
Semampuku...
Harus kusuburkan...
Agar aku tak mati sebelum aku mati.
Agar aku tetap hidup selama aku masih hidup.


Karena itu, Bie...

Bantu aku untuk itu semua.
Tetapi jangan sertakan dendam seperti perlakuan yang mereka berikan padaku.



Dendam...

Suratan dendam ini sekedar catatan milikku saja...
Hanya milikku!
Kuharap kau mau dan bisa mengartikan semuanya ini...
Namun juga jangan pula kau tanyakan alasannya kepadaku.
Karena aku pasti menjawab :


‘Lihatlah tangisku dan nikmati itu

Lihatlah tawaku dan tamparlah aku karenanya

Lihatlah sedihku dan temukan aku disitu!’

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home